Sesungguhnya Saat ini Jiwa kita Sedang "Tertidur".
Wahai Jiwa Yang "TerTidur" "Bangunlah" lihatlah akan Ke ESA an 4LLl swt.
Dimanakah Aku DApat Menemukan Kafilah Spiritual untuk membangunkanku dan kembali menuju jalanMU.
Yang Dibutuhkan Manusia adalah MENEMUKAN ORANG-ORANG YANG MEMILIKI "PENGETAHUAN YANG DALAM" yang membuka mata hatimu dan juga bisa menanamkan "Pengatahuan" Didalam dirimu.
Apapun yang datang kepada manusia, datang dalam salah satu diantara dua bentuk, baik terang-terangan ataupun yang tersembunyi didalam bentuk kebijakan.
Dengan kata lain kita HARUS bisa menyeimbangi antara lahiriah dan bathiniah sesuai Al-Quran Surat Arrahman ayat 20.karena didunia ini hanya ada dua hal yaitu jiwa dan raga, lahiriah dan bathiniah, logika dan perasaan, 1 dan 0 iya dan tidak, kiri dan kanan, hitam dan putih, benar dan salah.selebihnya hanyalah pelengkap hidup ini.
Bayangkanlah jika didepanmu terdapat suatu garis yang membelah antara sisi kanan dan sisi kirimu, disatu sisi jalanmu penuh dengan kenikmatan tetapi kamu mengetahui akan adanya akhir dari kenikmatan tersebut, disatu sisi jalanmu penuh dengan pengorbanan dan memberikan kenikmatan yang abadi diakhir perjalananmu.
jalan mana yang akan kamu lalui? menurutku jawabanya adalah jalan yang lurus, jalan yang seimbang diantara keduanya.
bisakah kita?
Wahai Jiwa Yang "TerTidur" "Bangunlah" lihatlah akan Ke ESA an 4LLl swt.
Dimanakah Aku DApat Menemukan Kafilah Spiritual untuk membangunkanku dan kembali menuju jalanMU.
Yang Dibutuhkan Manusia adalah MENEMUKAN ORANG-ORANG YANG MEMILIKI "PENGETAHUAN YANG DALAM" yang membuka mata hatimu dan juga bisa menanamkan "Pengatahuan" Didalam dirimu.
Apapun yang datang kepada manusia, datang dalam salah satu diantara dua bentuk, baik terang-terangan ataupun yang tersembunyi didalam bentuk kebijakan.
Dengan kata lain kita HARUS bisa menyeimbangi antara lahiriah dan bathiniah sesuai Al-Quran Surat Arrahman ayat 20.karena didunia ini hanya ada dua hal yaitu jiwa dan raga, lahiriah dan bathiniah, logika dan perasaan, 1 dan 0 iya dan tidak, kiri dan kanan, hitam dan putih, benar dan salah.selebihnya hanyalah pelengkap hidup ini.
Bayangkanlah jika didepanmu terdapat suatu garis yang membelah antara sisi kanan dan sisi kirimu, disatu sisi jalanmu penuh dengan kenikmatan tetapi kamu mengetahui akan adanya akhir dari kenikmatan tersebut, disatu sisi jalanmu penuh dengan pengorbanan dan memberikan kenikmatan yang abadi diakhir perjalananmu.
jalan mana yang akan kamu lalui? menurutku jawabanya adalah jalan yang lurus, jalan yang seimbang diantara keduanya.
bisakah kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar