Sabtu, 01 Desember 2007

LAKI - LAKI, WANITA DAN PERNIKAHAN

Assalamu'alaikum wr....wb....
PEREMPUAN (khususnya untuk para lelaki)

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemah lembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...¡򠳥 hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.

Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.

Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

====================================================================
Ini adalah sebuah tantangan untuk para lelaki...sanggupkah kita jalani?????

“Semua orang juga mau nikah, tapi …, ana belum siap nikah tuh…” Kalimat itu keluar dari mulut seorang ikhwan yang baru saja menerima sebuah pesan SMS, dari temannya yang memang sudah menikah. “Nikah yo…” Isi SMS tersebut.

Ternyata ikhwan itu tidak sendiri dengan kata-kata “Belum siap”nya. Banyak lagi ikhwan-ikhwan lain yang juga menjawab “belum siap” ketika ditanya tentang kapan nikah? Padahal usia sudah sangat cukup sekali untuk menikah, belum lagi dengan fitnah syahwat yang menjamur dimana-mana. Duh… harus kuat iman plus rajin shaum sunnah untuk gak buru-buru nikah

Ketika ditanya tentang alasan ketidak siapan mereka, jawabannya bermacam-macam. Mulai dari menyelesaikan study, belum dapat izin orang tua, sampai masalah maisyah. Kebanyakan alasan mereka adalah masalah maisyah.

Belum punya rumah, belum punya mobil , belum punya pekerjaan tetap, belum naik jabatan, atau bahkan belum bekerja sama sekali. Itu alasan mereka. Duh…, kalo nunggu sampai punya rumah dan mobil pribadi, kapan nikahnya???

Padahal perintah Allah untuk menikah itu sangat jelas.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas, lagi Maha Mengetahui” (Qur’an Surat An Nur : 32)

Rasullulah salallahu alaihi wa salam juga memerintahkan kepada para pemuda untuk menikah, dan menasehati pada mereka yang tidak mampu untuk puasa, dengan tujuan untuk menahan syahwat.

Dari Ibnu Mas’ud radiallahu anhu, “Kami bersama Rasulullah salallahu alaihi wa salam, pada saat kami masih muda, dan tidak memiliki harta. Rasulullah salallahu alaihi wa salam bersabda “Wahai para pemuda! Menikahlah, jika kamu mampu, karena dengan menikah akan lebih menundukan pandangan, dan menjaga kemaluan. Jika kamu tidak mampu, berpuasalah, karena puasa adalah penahan untuknya(syahwat)”

(Hadist riwayat Bukhari & Muslim)

Lebih banyak ikhwan yang merasa belum siap menikah daripada akhwat. Hal ini karena ikhwanlah yang bertanggung jawab penuh untuk menafkahi istrinya, juga untuk menanggung segala biaya operasional rumah tangga.

Hmm… Lagi-lagi masalah maisyah…

Bagaimana kalau dorongan untuk menikah itu semakin kuat dan tidak tertahan lagi??? Sementara maisyah belum mencukupi???

Allah menjanjikan pertolongannya wahai saudaraku… segeralah menikah…!!

Dari abu hurairah radiallahu anhu, Rasulullah salallahu alaihi wa salam bersabda “Ada 3 golongan yang adalah hak Allah untuk menolongnya. Seorang mujahid fi sabilillah, seorang mukatib*, dan seseorang yang ingin menikah untuk menjaga kehormatannya”

(Hadist Riwayat Ahmad, At-tirmidhi, An- nasa’i , dan lain-lain)

Hadist ini dihasankan oleh Shaikh Nashirudin Al Albani dalam Sahihul Jami’ hadist no.3050)

Dan didalam riwayat lain:

Dari abu hurairah radiallahu anhu, Rasulullah salallahu alaihi wa salam bersabda” Adalah hak Allah untuk menolong seseorang yang ingin menikah dengan tujuan untuk menghindari maksiat (Apa yang Allah larang)

(Hadist riwayat Ibnu Adiy, dihasankan oleh Shaikh Nashirudin al Albani dalam Sahihul Jami’ Hadist No.3152)

Gimana??? Masih ragu untuk nikah???

Insya Allah, mantapkan niat dan jangan pernah bosan berdo’a dan memohon pertolongan kepada Allah, Sebaik-baiknya penolong!

“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami, dan keturunan kami sebagai penghibur hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa”

(Qur’an Surat Al-Furqaan : 74)

Tidak ada komentar:


Melihat tawamu Mendengar senandungmu Terlihat jelas di mataku Warna-warna indahmu Menatap langkahmu Meratapi kisah hidupmu Terlihat jelas bahwa hatimu Anugerah terindah yang pernah kumiliki Sifatmu nan s'lalu Redahkan ambisiku Tepikan khilafku Dari bunga yang layu Saat kau disisiku Kembali dunia ceria Tegaskan bahwa kamu Anugerah terindah yang pernah kumiliki Belai lembut jarimu Sejuk tatap wajahmu Hangat peluk janjimu Anugerah terindah yang pernah kumiliki
teruntuk yang sudah mengetahui bahwa indah untuk dijadikan penggemar
0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0